Kolaborasi Pemdes Sumberagung dan KKN UNNES-GIAT 12 Sukses Gelar GERMAS di Wisata Jowo Dhuwur View
Sumberagung Ngaringan, Grobogan — Jumat, 25 Juli 2025
Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan ibu dan anak serta pencegahan stunting, Pemerintah Desa Sumberagung, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, bekerja sama dengan mahasiswa KKN UNNES-GIAT 12, menggelar kegiatan GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) bertema “Mencegah Stunting dan Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Anak” pada Jumat, 25 Juli 2025.
Acara ini diselenggarakan di kawasan wisata alam Jowo Dhuwur View, destinasi unggulan Desa Sumberagung yang dipilih untuk mendukung suasana edukatif yang segar dan nyaman bagi peserta.
Kegiatan ini diikuti oleh ratusan warga, mulai dari ibu hamil, kader posyandu, balita, tokoh masyarakat, serta remaja putri. Antusiasme warga sangat tinggi karena selain mendapatkan edukasi kesehatan, mereka juga terlibat dalam berbagai kegiatan interaktif yang menyenangkan.
Kepala Desa Sumberagung, Bapak Muhamad Puji Hendriyanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa masalah stunting dan kematian ibu serta anak masih menjadi tantangan yang harus dihadapi secara bersama. “Kami sangat mengapresiasi kolaborasi antara pemerintah desa dengan adik-adik KKN UNNES yang telah memfasilitasi kegiatan ini dengan semangat. Edukasi kesehatan harus terus digalakkan, dimulai dari tingkat desa,” ujarnya.
Kegiatan GERMAS kali ini mencakup berbagai program, di antaranya:
-
Senam sehat bersama sebagai pembuka kegiatan
-
Penyuluhan kesehatan terkait pencegahan stunting, pentingnya ASI eksklusif, dan perawatan ibu hamil oleh Puskesmas Ngaringan
-
Pemeriksaan kesehatan gratis untuk ibu hamil dan balita
-
Pemberian makanan tambahan (PMT) kepada anak-anak dan ibu hamil
-
Demo pembuatan makanan sehat bergizi oleh Puskesmas Ngaringan
-
Games edukatif dan pembagian doorprize untuk peserta
Koordinator KKN UNNES-GIAT 12, Rarra Ginaninta, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan dan pemberdayaan masyarakat desa. “Kami berharap, kegiatan ini bisa menjadi langkah kecil tapi berdampak besar dalam menurunkan angka stunting dan kematian ibu-anak di desa,” katanya.
Salah satu peserta, Ibu Sri Susanti (32), mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru dari kegiatan ini. “Biasanya saya hanya tahu soal makanan bergizi dari televisi. Tapi di sini saya bisa langsung tanya ke petugas dan mahasiswa. Anak saya juga senang ikut senam dan lomba,” ujarnya.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama dan penandatanganan komitmen bersama untuk menjalankan pola hidup sehat dan aktif mendukung program GERMAS di lingkungan keluarga masing-masing.
Dengan kolaborasi lintas sektor, GERMAS Desa Sumberagung diharapkan dapat menjadi contoh praktik baik bagi desa-desa lain dalam menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas.
Joko Santoso
18 Mei 2024 04:20:05
Alhamdullilah, Luar biasa..........